Dalam senyummu kau sembunyikan letihmu
Derita siang dan malam menimpamu
Tak sedetik pun menghentikan langkahmu
Untuk bisa memberi harapan baru bagiku
Seonggok cacian selalu menghampirimu
Secerah hinaan tak perduli bagimu
Selalu kau teruskan langkah untuk masa depanku
Mencari harapan baru lagi bagi anakmu
Bukan setumpuk emas yg kau harapkan dalam kesuksesanku
Bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilanku
Bukan juga sebatang perunggu dalam kemenanganku
Tapi keinginan hatimu membahagiakan aku
Dan yang selalu kau katakan padaku
Aku menyayangimu sekarang dan waktu aku tak lagi bersamamu
Aku menyayangimu anakku dengan ketulusan hatiku
Derita siang dan malam menimpamu
Tak sedetik pun menghentikan langkahmu
Untuk bisa memberi harapan baru bagiku
Seonggok cacian selalu menghampirimu
Secerah hinaan tak perduli bagimu
Selalu kau teruskan langkah untuk masa depanku
Mencari harapan baru lagi bagi anakmu
Bukan setumpuk emas yg kau harapkan dalam kesuksesanku
Bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilanku
Bukan juga sebatang perunggu dalam kemenanganku
Tapi keinginan hatimu membahagiakan aku
Dan yang selalu kau katakan padaku
Aku menyayangimu sekarang dan waktu aku tak lagi bersamamu
Aku menyayangimu anakku dengan ketulusan hatiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar