Gunadarma

ug

Sabtu, 19 Maret 2016

TANGISAN MATA BUNDA

Dalam senyummu kau sembunyikan letihmu
Derita siang dan malam menimpamu
Tak sedetik pun menghentikan langkahmu
Untuk bisa memberi harapan baru bagiku

Seonggok cacian selalu menghampirimu
Secerah hinaan tak perduli bagimu
Selalu kau teruskan langkah untuk masa depanku
Mencari harapan baru lagi bagi anakmu

Bukan setumpuk emas yg kau harapkan dalam kesuksesanku
Bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilanku
Bukan juga sebatang perunggu dalam kemenanganku
Tapi keinginan hatimu membahagiakan aku

Dan yang selalu kau katakan padaku
Aku menyayangimu sekarang dan waktu aku tak lagi bersamamu
Aku menyayangimu anakku dengan ketulusan hatiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar