EKONOMI TEKNIK
·
Definisi
kemajuan
ilmu ekonomi sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari. Peranan pemerintah
dalam perekonomian Negara dibagi 2, yaitu jangka panjang dan jangka pendek. Dengan
adanya keterkaitan ini maka masalah ekonomi dan system ekonomi dapat
mempengaruhi kegiatan ekonomi.
Ekonomi
teknik adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan
ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam
menyelesaikan suatu masalah di bidang teknik. Bisa juga dikatakan bahwa ekonomi
teknik adalah sekumpulan teknik matematika yang menyederhanakan perbandingan
ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik. Ilmu ekonomi tidak pernah lepas
dari ilmu teknik, terutama dalam perancangan dan penerapannya di masyarakat.
Dalam hal tersebut, selalu ada beberapa alternatif dalam pelaksanaannya yang
masing-masing alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda
jenis dan jumlahnya. Namun penyelesaian masalah tersebut selalu memiliki
kriteria ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih satu dari
banyak alternatif yang tersedia tersebut.
Ekonomi teknik adalah bagian dari ilmu
ekonomi yang diaplikasikan pada kegiatan proyek-proyek teknik. Digunakan oleh
para engineer untuk mencari solusi terbaik dengan mengukur nilai ekonomi dari
setiap alternatif solusi yang potensial dan juga mencakup prinsip-prinsip
berbagai teknis sistematis untuk pengambilan keputusan ekonomis. Dengan berbagai
alternative yang ada, diperlukan perhitungan untuk mendapatkan pilihan yang
terbaik secara ekonomi, baik ketika membandingkan berbagai alternatif
rancangan, membuat keputusan investasi modal, mengevaluasi kesempatan
finansial, dll.
·
Tujuan
Analisa
ekonomi teknik melibatkan pembuatan keputusan terhadap berbagai penggunaan
sumber daya yang terbatas. Karena hasil dari keputusan yang didapat biasanya
berdampak jauh untuk masa yang akan datang dengan konsekuensi yang tidak
diketahui secara pasti.
·
Proses pengambilan keputusan
Adalah
sebuah analisa ekonomi teknik melibatkan pembuatan keputusan terhadap berbagai
penggunaan sumber daya yang terbatas dan setidaknya mempunyai 2 alternatif yang
harus dipilih salah satunya.
·
Tahapan proses pengambilan keputusan
1.
Mengenali masalah
Hanya mengenali masalah yang telah dikenali dengan
benar yang berpotensi untuk diselesaikan.
2.
Menetapkan tujuan dan sasaran
Berbagai masalah utama akan terkait dengan tidak
tercapai sebuah profit, dan masalah yang dihadapi para individu umumnya terkait
dengan tidak tercapainya kepuasan. Tujuan-tujuan yang bersifat umum seringkali
diuraikan menjadi tujuan yang sempit, spesifik, dan kuantitatif.
3.
Menyusun Data yang Relevan
Di jaman informasi seperti sekarang ini, jumlah
data sangat melimpah namun sulit dirangkai menjadi informasi yang berarti.
Dalam mengembangkan informasi itu analis harus dapat memilih data yang relevan
dan menentukan apakah nilainya sesuai dengan biaya yang dikeluarkan untuk
memperolehnya. Dalam proses pengambilan keputusan, menyusun data yang relevan
adalah salah satu bagian yang paling sulit.
4.
Mengidentifikasi Alternatif yang Layak
Untuk memilih alternatif yang layak dapat
dilakukan melalui proses urun rembuk (brainstorming), kemudian dibuat daftar
alternatif yang layak dan yang tidak layak beserta dengan alasan-alasannya. Ada
beberapa alternatif yang dengan mudah dieliminasi dengan alasan yang jelas
seperti ketiadaan material, keterbatasan teknologi, dan keterbatasan waktu.
5.
Menetapkan Kriteria Penilaian Alternatif
penilaian pada dasarnya bisa bersifat kualitatif
meliputi spektrum paling buruk – buruk – cukup – baik – lebih baik – paling
baik, dengan demikian baik buruknya suatu alternatif akan bersifat relatif.
6.
Membangun Model Keterhubungan
Pada tahap ini semua elemen yang telah
diidentifikasi (yaitu tujuan, data dan informasi, alternatif potensial, dan
kriteria) digabungkan. Hubungan dari elemen-elemen itu direpresentasikan
menjadi model matematika yang menunjukan hubungan antara variabel.
7.
Memprediksi Keluaran Alternatif
Model yang telah dibangun tersebut digunakan untuk
memprediksi keluaran (outcome) dari setiap alternatif, perlu diingat bahwa
setiap alternatif itu bisa menghasilkan keluaran yang beragam. Tapi guna
menghindari komplikasi yang tidak perlu maka pengambilan keputusan diasumsikan
menggunakan keluaran tunggal, dan keluaran-keluaran lain diabaikan.
8.
Memilih Alternatif Terbaik
Memilih alternatif terbaik berdasarkan berbagai
kriteria yang telah ditetapkan, pengambilan keputusan ini harus dilakukan
secara hati-hati dan banyak diyakini bahwa solusi yang terbaik untuk masalah
ini telah ditentukan dengan seksama.
9.
AudiIni sangat penting dilakukan untuk menjamin
apa yang seharusnya diproyeksikan akan tercapai. Jika semua pihak yang terlibat
dalam menyelesaikan suatu masalah itu menyadari bahwa rekomendasi mereka akan
diaudit tingkat keberhasilannya.t Pasca Pengambilan Keputusan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar